Polda Kepri Apel Gelar Pasukan Tanda Dimulai Operasi Keselamatan Seligi 2025

Senin, 10 Februari 2025 - 15:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polda Kepri gelar apel gabungan tanda dimulainya Operasi Keselamatan Seligi 2025 di Kepri, Senin (10/2/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

Polda Kepri gelar apel gabungan tanda dimulainya Operasi Keselamatan Seligi 2025 di Kepri, Senin (10/2/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

MATAPEDIA6.com, BATAM – Polda Kepulauan Riau (Kepri) resmi memulai Operasi Keselamatan Seligi 2025 dengan menggelar apel pasukan di Lapangan Utama Polda Kepri, Senin (10/2/2025).

Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas guna menekan angka kecelakaan di wilayah Kepri.

Sebanyak 395 personel dikerahkan untuk memantau dan menindak pelanggaran lalu lintas selama operasi berlangsung. Tahun ini, Operasi Seligi 2025 mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita.”

Direktur Lalu Lintas Polda Kepri, Kombes Pol Tri Yulianto, menyatakan bahwa operasi ini berfokus pada empat aspek utama: pengemudi, kendaraan, jalan, dan lingkungan.

“Kami akan melakukan sosialisasi keselamatan berkendara, termasuk ramp check kendaraan, tes kesehatan, serta pemeriksaan alkohol dan narkoba bagi pengemudi angkutan umum,” ujar Tri.

Selain itu, Polda Kepri akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk perbaikan jalan rusak dan pemasangan rambu lalu lintas di titik rawan kecelakaan.

Pengawasan ketat juga akan dilakukan di kawasan wisata yang diprediksi ramai saat Lebaran.

Tri Yulianto mengungkapkan bahwa Kota Batam sebagai kota berkembang memiliki jumlah kendaraan yang terus bertambah, namun kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas masih rendah.

“Data menunjukkan angka kecelakaan di Kepri terus meningkat. Tahun 2023 tercatat 1.223 kasus kecelakaan, sedangkan tahun 2024 naik 18 persen menjadi 1.446 kasus,” jelasnya.

Melihat kondisi ini, Operasi Seligi 2025 lebih mengedepankan pembinaan dan sosialisasi, dengan target 40 persen edukasi, 40 persen sosialisasi, dan 20 persen penindakan.

“Kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas, demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tutup Tri Yulianto.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kesadaran berlalu lintas di Kepri semakin meningkat dan angka kecelakaan dapat ditekan secara signifikan.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Polisi Tetapkan Majikan dan Rekan Kerja sebagai Tersangka Penganiayaan ART di Batam
Hindari Tabrakan Beruntun Pick Up Tabrak Pemotor di Jalan Trans Barelang, Satu Meninggal Dunia
Komisi I DPRD Batam Kutuk Keras Penganiayaan ART di Batam
Pelaku Penganiayaan ART di Batam Ditangkap, Korban Masih Trauma dan Jalani Perawatan
ART Babak Belur Diduga Dianiaya Majikan dan Rekan Kerja di Perumahan Mewah Sukajadi
Ingin Buktikan pada Mertua Sudah Punya Anak, Pasangan di Batam Bawa Kabur Anak Asuh hingga ke Aceh
Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh
Komisi IV DPRD Batam Panggil RSUD dan BPJS, Kasus Anak Meninggal Usai Ditolak Rawat Inap

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WIB

Polisi Tetapkan Majikan dan Rekan Kerja sebagai Tersangka Penganiayaan ART di Batam

Senin, 23 Juni 2025 - 18:41 WIB

Hindari Tabrakan Beruntun Pick Up Tabrak Pemotor di Jalan Trans Barelang, Satu Meninggal Dunia

Senin, 23 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pelaku Penganiayaan ART di Batam Ditangkap, Korban Masih Trauma dan Jalani Perawatan

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:42 WIB

ART Babak Belur Diduga Dianiaya Majikan dan Rekan Kerja di Perumahan Mewah Sukajadi

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:29 WIB

Ingin Buktikan pada Mertua Sudah Punya Anak, Pasangan di Batam Bawa Kabur Anak Asuh hingga ke Aceh

Berita Terbaru