Home / Hukum Kriminal

Minggu, 16 Februari 2025 - 22:03 WIB

Ditlantas Polda Kepri Patroli Hingga Pagi, 41 Motor Diduga Balap Liar Disita

Ditlantas Polda Kepri bersama bersama unit lain saat melakukan razia balap liar di beberapa titik di Kota Batam, Minggu (16/2/2025).

Ditlantas Polda Kepri bersama bersama unit lain saat melakukan razia balap liar di beberapa titik di Kota Batam, Minggu (16/2/2025).

MATAPEDIA6.com, BATAM – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggelar patroli intensif untuk menertibkan aksi balap liar yang meresahkan masyarakat, khususnya di Kota Batam.

Kegiatan ini berlangsung hingga dini hari dengan menempatkan personel di sejumlah titik rawan balap liar.

Patroli yang berlangsung pada Sabtu malam hingga Minggu (16/2/2025) dini hari ini dipimpin langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Kepri, Kombes Pol Tri Yulianto.

Tim mulai bergerak sejak pukul 23.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB dengan pemantauan ketat di beberapa wilayah yang kerap dijadikan arena balap liar.

Menurut Kombes Tri Yulianto, kegiatan ini merupakan langkah tegas kepolisian untuk menekan aksi balap liar yang berbahaya bagi pengguna jalan lainnya.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku balap liar yang membahayakan keselamatan di jalan raya. Pengawasan akan terus dilakukan secara ketat,” tegasnya.

Dalam patroli kali ini, Ditlantas Polda Kepri fokus mengawasi wilayah Nongsa dan sekitarnya, sementara untuk Batam Kota dan sekitarnya dipantau langsung oleh Satlantas Polresta Barelang.

“Saya juga meminta agar setiap giat patroli di lapangan dipimpin langsung oleh Kasat Lantas. Jika ada pelanggaran, khususnya terkait balap liar, kami akan bertindak tegas,” tambahnya.

Hasil dari patroli yang dilakukan Ditlantas Polda Kepri bersama Satlantas Polresta Barelang berhasil menjaring 41 unit sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasi dan digunakan untuk aksi balap liar.

Motor-motor yang ditangkap oleh Ditlantas Polda Kepri langsung diamankan ke Mapolda Kepri, sedangkan yang ditindak oleh Polresta Barelang dibawa ke Mako Polresta.

“Kami sudah memetakan lokasi-lokasi yang sering dijadikan arena balap liar. Jika ke depan masih ditemukan pelanggaran serupa, kami akan mengambil langkah hukum sesuai aturan yang berlaku,” pungkas Kombes Tri Yulianto.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Share :

Baca Juga

Spanduk penolakan warga yang dipasang di pagar tembok perumahan permata Baloi atas pembukaan akses jalan dari Baloi apartemen lewat komplek permata Baloi, Jumat (18/4/2025) Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Spanduk Penolakan Warga Permata Baloi Hilang Misterius, Diduga Ada Oknum Berkepentingan
Kapolda Kepri saat memberikan arah dihadapan seluruh personel Polda Kepri pada upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Bhayangkara Polda Kepri, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

Hukum Kriminal

Pimpin Upacara Kesadaran Nasional, Kapolda Ingatkan Jaga Kamtibmas Ditengah Kebijakan AS Naikan Tarif Impor
MRA saat berjalan masuk ke dalam rumahnya di bida Asri I, Batam Kota, Batam Centre, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Remaja di Batam Ditusuk Orang Tak Dikenal, Luka Tiga Jahitan di Dada Kanan
Kondisi akses ke sungai Baloi Indah yang ditutup menggunakan seng, agar warga dan juga media tidak bisa mengambil gambar Deri lokasi, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/ Luci

Hukum Kriminal

Warga Pertanyakan Penutupan Akses ke Sungai Baloi Indah, Diduga Akal akalan Oknum Tertentu

Hukum Kriminal

Warga Permata Baloi Cluster Manggo Blok G1-G20 Tolak Pembangunan Akses dari Baloi Apartemen ke Permata Baloi
Ibu anak saat memberikan ucapan terimakasih kepada polisi yang sudah membina anaknya setelah videonya viral, Selasa (15/4/2025). Matapedia6.com/Dok Polsek

Hukum Kriminal

Gegara Tak Dibeli Motor Anak di Batam Tega Pukul Ayah, Polsek Sagulung Langsung Bertindak
Kondisi mobil Yusril koto yang terduduk setelah empat ban mobilnya di gembos orang tidak dikenal, Selasa (15/4/2025) dini hari, Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Aktivis Batam Yusril Koto Diteror, Empat Ban Mobil di Gembos Orang Tak Dikenal

Hukum Kriminal

Sempat Bersalaman Sebelum Pelaku Gorok Leher Korban