Disnaker Batam Tegur PT Letsolar Energy Indonesia, Ribuan Pencaker Berdesakan Akibat Tak Ikuti Aturan Rekrutmen

Selasa, 22 April 2025 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lamaran para calon tenaga kerja yang dikumpulkan begitu saja di depan perusahaan. Kejadian ini juga sempat membuat calon pekerja berdesakan dan ada yang terjatuh. Matapedia6.com/Istimewa

Lamaran para calon tenaga kerja yang dikumpulkan begitu saja di depan perusahaan. Kejadian ini juga sempat membuat calon pekerja berdesakan dan ada yang terjatuh. Matapedia6.com/Istimewa

MATAPEDIA6.com, BATAM – Ribuan pencari kerja di Kota Batam kembali menghadapi kenyataan pahit di tengah sulitnya lapangan pekerjaan.

Antusiasme tinggi para pelamar yang memadati kawasan Horizon Industrial Park, Sagulung, Sabtu (19/4/2025), berujung insiden tak terduga.

Sejumlah pencaker terjatuh ke dalam parit akibat desakan saat hendak menyerahkan lamaran kerja ke PT Letsolar Energy Indonesia.

Momen kerumunan pencari kerja ini sempat viral di media sosial, menggambarkan betapa beratnya perjuangan masyarakat Batam untuk mendapatkan pekerjaan di tengah ekonomi yang belum stabil.

Menanggapi kejadian tersebut, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam langsung turun tangan. Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti, menyatakan pihaknya telah memberikan teguran resmi kepada PT Letsolar Energy Indonesia, perusahaan manufaktur panel surya yang baru beroperasi di Batam.

“Dari hasil pertemuan kami dengan pihak perusahaan, diketahui bahwa proses rekrutmen ini dilakukan tanpa koordinasi dengan Disnaker. Padahal, sesuai aturan, setiap perusahaan wajib melaporkan kegiatan rekrutmen tenaga kerja kepada kami,” ujar Rudi, Senin (21/4/2025).

Rudi menambahkan, perusahaan beralasan tidak melapor karena menganggap jumlah karyawan yang dibutuhkan tidak terlalu banyak.

Namun dari hasil pengecekan, Letsolar Energy ternyata membuka rekrutmen hingga 400 posisi, sebuah angka yang jelas tidak bisa dianggap kecil.

“Kalau jumlah kebutuhan tenaga kerja mencapai ratusan, seharusnya rekrutmen dilakukan secara terstruktur, bukan sekadar lewat pengumuman di media sosial. Ini demi menghindari kejadian seperti kemarin, di mana para pencaker berdesakan hingga terjadi insiden,” tegasnya.

Disnaker Batam menegaskan proses rekrutmen seharusnya dilakukan lewat sistem daring, seperti portal resmi Disnaker atau platform lowongan kerja yang terdaftar, agar lebih tertib dan adil.

Peristiwa ini semakin menyoroti betapa sulitnya mencari pekerjaan di Batam.

Setiap kali ada informasi lowongan, ribuan pencaker rela antre, berpanas-panasan, bahkan berdesakan demi harapan bisa mendapat pekerjaan.

“Jumlah pengangguran di Batam masih tinggi, jadi wajar bila antusiasme begitu besar. Tapi kami harap perusahaan juga paham, rekrutmen harus dijalankan sesuai aturan, tidak asal umumkan di media sosial,” ungkap Rudi.

PT Letsolar Energy Indonesia sendiri merupakan pemain baru di industri manufaktur panel surya yang tengah berkembang di Batam.

Kehadiran mereka sempat memberi harapan baru bagi warga Batam, yang dalam beberapa tahun terakhir berjuang menghadapi ketatnya persaingan di pasar tenaga kerja.

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Terlibat Kasus Pengeroyokan, Imigrasi Batam Deportasi Dua WNA Vietnam 
Kapolda Kepri Soroti Isu PMI Ilegal dan Ancaman Siber di Rakernis Intelkam 2025
106 KK Terdampak Rempang Eco-City Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
Tragedi Laut di Perairan Setokok, Speedboat Tenggelam 6 Selamat dan 7 Masih Hilang
Tinjau SPMB, Wamendikdasmen Kunjungi SMA dan SMK di Batam
Komisi III DPRD Batam Prihatin atas Kebakaran Kapal di PT ASL, Desak Perusahaan Bertanggung Jawab
Kapolri Lakukan Mutasi Besar, Dansat Brimob dan Kapolres Anambas Polda Kepri Berganti
Komisi III DPRD Batam Tinjau Lokasi Kebakaran Gudang Limbah PT Desa Air Cargo

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:07 WIB

Terlibat Kasus Pengeroyokan, Imigrasi Batam Deportasi Dua WNA Vietnam 

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:47 WIB

Kapolda Kepri Soroti Isu PMI Ilegal dan Ancaman Siber di Rakernis Intelkam 2025

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:04 WIB

Tragedi Laut di Perairan Setokok, Speedboat Tenggelam 6 Selamat dan 7 Masih Hilang

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:31 WIB

Tinjau SPMB, Wamendikdasmen Kunjungi SMA dan SMK di Batam

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:47 WIB

Komisi III DPRD Batam Prihatin atas Kebakaran Kapal di PT ASL, Desak Perusahaan Bertanggung Jawab

Berita Terbaru