MATAPEDIA6.com, BATAM– Kantor Wilayah Imigrasi Kepulauan Riau menggulirkan layanan paspor massal bertajuk Eazy 1000 Passport di Grand Batam Mall pada Sabtu (17/5) dan Minggu (18/5). Inisiatif ini muncul sebagai respons atas lonjakan kebutuhan paspor warga Kepri, yang tercatat mencapai 26.680 penerbitan hanya dalam empat bulan pertama tahun ini.
Dengan kuota 1.000 paspor layanan ini secara khusus digelar di akhir pekan untuk menjangkau masyarakat yang kesulitan mengurus paspor di hari kerja. Tak hanya itu, Imigrasi juga memberikan 60 paspor gratis kepada pemohon terpilih serta melibatkan komunitas penyandang disabilitas dalam proses pelayanan, menegaskan komitmen pada inklusivitas.
“Layanan ini dirancang untuk menjangkau lebih banyak masyarakat. Kami hadir di akhir pekan agar semua lapisan bisa menikmati kemudahan layanan negara. Kami juga terbuka terhadap kritik dan masukan untuk terus berbenah,” ujar Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Kepri, Ujo Sujoto dalam keterangannya, Sabtu (17/5/2025).
Mengangkat tema ‘Bangkit Indonesiaku, Bangkit Layanan Imigrasiku: Digitalisasi Pelayanan Berbasis Transparansi’ program ini menjadi bagian dari transformasi digital layanan keimigrasian yang lebih cepat, terbuka, dan akomodatif.
Komitmen inklusif terlihat dari keterlibatan difabel dalam pelayanan. “Kami ingin pastikan semua bisa mengakses layanan ini. Tidak boleh ada yang tertinggal,” tegas Ujo.
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura yang hadir membuka acara, menyampaikan apresiasi atas terobosan layanan ini. Ia juga mengungkapkan rencana pengadaan mobil paspor keliling untuk menjangkau warga di kecamatan-kecamatan.
Dukungan serupa datang dari Direktur Visa dan Dokumen Perjalanan Ditjen Imigrasi, Tato Juliadin Hidayawan yang menyebut program ini sejalan dengan instruksi pusat mengenai perluasan akses dan digitalisasi layanan.
Ia menambahkan, wilayah Kepri kini mendapat kebijakan khusus berupa bebas visa kunjungan 4 hari bagi pemegang Permanent Resident Singapura dengan syarat masuk-keluar melalui Kepri.
Editor:Zalfirega