MATAPEDIA6.com, BATAM – Korban meninggal dalam tragedi kebakaran hebat yang melanda kapal tanker CPO MV Federal II di galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Kota Batam, jadi empat Orang.
Korban terakhir yang ditemukan yakni Januarius Silaban, meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit yang dipusatkan di Rumah Sakit Mutiara Aini, di jalan kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Selasa (24/6/2025).
Kapolsek Batuaji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang mengatakan total korban dalam peristiwa tersebut berjumlah sembilan orang.
“Empat korban meninggal dunia, lima orang selamat. Total korban berjumlah sembilan orang,” katanya.
Sementara dalam insiden ini diketahui korban meninggal yakni Gunawan Sinulingga karyawan Subcont PT Mancar Marine Batam (MMB)
Berkat Setiawan Gulo karyawan Subcont PT Mancar Marine Batam (MMB)
Hermansyah Putra karyawan Subcont PT Ocean Pulse Solution (OPS) dan,
Januarius karyawan Subcont PT Mancar Marine Batam (MMB)
Sementara korban selamat yakni
Dirawat di RS Mutiara Aini:
Alatas Silaban, Luka ringan
Upik Hidayat, Luka berat
Dirawat di RS Graha Hermine:
Amel Rivensky Gembiran Nababan, Luka berat
Benni Silaban, Luka berat
Rezki Harianto Butarbutar, Luka berat
Baca juga: Kapal Tanker Terbakar di PT ASL Tanjunguncang
Hingga pukul 21.38 WIB, suasana di sekitar rumah sakit masih dipenuhi keluarga, kolega, dan tetangga para korban.
Tangis haru dan doa terus mengalir, berharap kesembuhan bagi para korban yang selamat dan tengah menjalani perawatan intensif.
Pihak keluarga tampak syok menerima kabar duka yang datang silih berganti.
Beberapa terlihat tak kuasa menahan tangis ketika nama anggota keluarganya diumumkan sebagai korban meninggal.
Pihak rumah sakit dibantu aparat kepolisian memberikan pengamanan dan pendampingan bagi keluarga korban.
Sementara mengenai kejadian tersebut Bimo menjelaskan pihaknya belum bisa memberikan keterangan mengenai penyebab kebakaran karena kondisi kejadian masih cukup berbahaya.
“Kami masih fokus untuk penyelamatan korban,untuk lokasi kejadian saat ini dijaga ketat anggita, kata Bimo.
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega