MATAPEDIA6.com, JAKARTA – Komisi VI DPR RI mendukung penuh langkah transformasi bisnis dan budaya yang dijalankan Direktur Utama Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Dian Siswarini, bersama jajaran manajemen barunya untuk meningkatkan kinerja dan kontribusi perusahaan secara maksimal.
Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Ermarini, menyampaikan dukungan tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama manajemen Telkom di Jakarta, Rabu (2/7).
“Ibu Dirut Telkom, Dian Siswarini, dengan pengalaman panjang di sektor swasta, membawa semangat positif tidak hanya ke jajaran direksi dan karyawan, tetapi juga membangkitkan harapan besar dari masyarakat Indonesia. Five Bold Moves, menurut saya, sangat terstruktur dan bisa berjalan bertahap dengan baik,” ujar Anggia.
Anggia juga menyatakan bahwa Komisi VI menyambut baik semangat transformasi menyeluruh yang dibawa Dirut baru Telkom.
“Kami yakin jajaran pimpinan Telkom mampu mewujudkan visi menjadi perusahaan digital kelas dunia yang adaptif, kompetitif, dan berpihak pada kepentingan nasional,” tegasnya.
Dian Siswarini menjelaskan bahwa manajemen baru Telkom tengah fokus pada transformasi bisnis dan reformasi budaya. Telkom memperkuat tata kelola dan menutup celah dalam proses bisnis dengan menanamkan integritas sebagai bagian penting dari budaya perusahaan.
Komisi VI DPR RI berharap Telkom segera mempercepat transformasi korporasi melalui pengembangan portofolio bisnis non-konektivitas sebagai sumber pertumbuhan baru.
Selain itu, Komisi mendorong percepatan pembentukan struktur strategic holding demi meningkatkan efisiensi operasional, nilai perusahaan, dan daya saing yang berkelanjutan.
Komisi VI juga menekankan pentingnya reformasi tata kelola, inovasi produk dan layanan berbasis kebutuhan pelanggan, serta efisiensi menyeluruh dalam pengelolaan bisnis.
Di akhir rapat, Komisi VI mengapresiasi Telkom atas keberhasilannya menjaga kinerja keuangan, mempertahankan penguasaan pasar di sektor seluler dan fixed broadband, serta kontribusinya terhadap penerimaan negara melalui pembayaran pajak, PNBP, dan dividen. Total kontribusi Telkom tercatat mencapai Rp 241,5 triliun di tengah dinamika tantangan makro.**