Bea Cukai Gagalkan Penyundupan 184 Ribu Batang Rokok Ilegal

Senin, 6 Mei 2024 - 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapal cepat beserta rokok ilegal yang berhasil ditangkap Tim Patroli Bea Cukai Batam, di di wilayah perairan Pulau Buaya, Kepulauan Riau, Jumat (3/5/2024).Matapedia6.com/Dok Humas Bea Cukai

Kapal cepat beserta rokok ilegal yang berhasil ditangkap Tim Patroli Bea Cukai Batam, di di wilayah perairan Pulau Buaya, Kepulauan Riau, Jumat (3/5/2024).Matapedia6.com/Dok Humas Bea Cukai

MATAPEDIA6.com, BATAM – Bea Cukai Batam berhasil menindak kapal cepat (High Speed Craft) menggagalkan penyelundupan 184 ribu batang rokok tanpa pita cukai di wilayah perairan Pulau Buaya, Kepulauan Riau, Jumat (3/5/2024).

Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi, Evi Octavia mengungkapkan penindakan bermula adanya informasi dari masyarakat yang menyebutkan adanya pemuatan barang ke kapal yang diduga berisi barang kena cukai.

“sehari sebelum penangkapan kota mendapatkan informasi akan ada pengangkutan barang berupa rokok yang diduga ilegal dengan kapal speed dari Jembatan 6 Barelang menuju Tembilahan,” kata Evi, Senin (6/5/2024).

Informasi yang didapatkan diteruskan ke Tim patroli Bea Cukai Batam, dan dengan cepattim patroli Bea Cukai Batam melakukan pemantauan laut dan segera berkoordinasi dengan Kapal BC11001 dalam upaya mengamankan kapal cepat yang menjadi target operasi.

Dia menjelaskan pada Kamis (2/5/2024) sekira pukul 23.00WIB, tim patroli berhasil mengamankan kapal cepat yang menjadi target beserta dengan muatan rokok ilegal dan 7 orang ABK.

Setelah dilakukan penangkapan, tim patroli Bea Cukai Batam melakukan pemeriksaan terhadap muatan kapal cepat tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan barang kena cukai (BKC) jenis Hasil tembakau (HT) tanpa pita cukai sebanyak 184.000 batang rokok.

Untuk penyidikan lebih lanjut kapal dan muatan rokok ilegal beserta 7 ABK di bawa ke Dermaga Bea Cukai di Tanjung Uncang.

Atas kegiatan tersebut para pelaku melanggar Undang-Undang Nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan dan Undang-Undang Nomor 39 tahun 2007 tentang Cukai.

Cek Berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Pria Diduga Lompat dari Jembatan Barelang, Basarnas Kerahkan Tim dan Peralatan Canggih
Disuruh Beli Kopi, Pria Ini Malah Bawa Kabur dan Jual Motor Teman Kerja
Satu Tahun Kasus Kematian Balita di Batam Tak Terungkap, Orangtua Korban Jalan Kaki ke DPRD Cari Keadilan
Kecelakaan Maut di Bintan Timur, Mahasiswa Meninggal di Tempat
Kuasa Hukum Rully Soroti Ketidakadilan Penanganan Kasus Dugaan Penggelapan di Polsek Batam Kota
Tekan Angka Kriminalitas, Polresta Barelang Gencarkan Patroli Malam
Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika
Gedung PT Team Metal di Tanjung Uncang Terbakar, Diduga Akibat Aktivitas Pengelasan

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 11:11 WIB

Pria Diduga Lompat dari Jembatan Barelang, Basarnas Kerahkan Tim dan Peralatan Canggih

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:14 WIB

Disuruh Beli Kopi, Pria Ini Malah Bawa Kabur dan Jual Motor Teman Kerja

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:42 WIB

Satu Tahun Kasus Kematian Balita di Batam Tak Terungkap, Orangtua Korban Jalan Kaki ke DPRD Cari Keadilan

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:32 WIB

Kecelakaan Maut di Bintan Timur, Mahasiswa Meninggal di Tempat

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:48 WIB

Kuasa Hukum Rully Soroti Ketidakadilan Penanganan Kasus Dugaan Penggelapan di Polsek Batam Kota

Berita Terbaru