Home / Nasional

Sabtu, 9 Desember 2023 - 19:27 WIB

10 Korban Longsor di Humbahas Belum Ditemukan, Tim SAR Perpanjang Masa Pencarian

Matapedia6.com/ nett
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban dengan menyisir longsong yang terjadi di Desa Simangulampe, Baktiraja, Kabupaten Humbang Husundutan, terjadi Jumat (1/12/2023) lalu.

Matapedia6.com/ nett Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban dengan menyisir longsong yang terjadi di Desa Simangulampe, Baktiraja, Kabupaten Humbang Husundutan, terjadi Jumat (1/12/2023) lalu.

MATAPEDIA6.com, SUMUT – Pencarian korban hilang banjir bandang dan longsor yang terjadi di Desa Simagulampe, Kabupaten Humbang Husundutan (Humbahas), Sumatera Utara diperpanjang selama tiga hari ke depan.

Perpanjangan masa pencarian tersebut atas permintaan masyarakat sekitar, karena masih ada 10 korban yang belum ditemukan setelah tujuh hari dilakukan pencarian.

Berdasarkan data Tim SAR gabungan 10 orang yang masih dinyatakan hilang, yakni Pintar Simanullang, Juni Silaban, Adriano Silaban, Lasroha Simanullang, Eva Purba, Kriston Siregar, Desman Sihombing, Op Gomgom, Br Banjar, dan Br Simanjuntak.

Kepala Kantor Basarna Kota Medan Budiono mengatakan berdasarkan evaluasi pencarian selama tujuh hari dan rapat pimpinan bersama pemerintah Kabupaten Humbahas, Basarnas memutuskan untuk melanjutkan pencarian hingga tiga hari ke depan dengan mempersempit titik fokus pencarian, baik di air maupun di darat.

Budiono menyebut perpanjangan masa pencarian ini juga berdasarkan permintaan masyarakat untuk menemukan para korban yang masih dinyatakan hilang setelah banjir bandang dan longsor tersebut.

“Perpanjangan ini atas kesepakatan kita bersama untuk menemukan para korban yang masih dinyatakan hilang setelah banjir dan longsor,” kata Budiono, Sabtu (9/12/2023).

Budiono menjelaskan banjir bandang dan longsor yang menerjang pemukiman warga menyebabkan kerugian material sebanyak 14 rumah rusak berat termasuk satu rumah ibadah dan satu penginapan. Selain itu, satu sekolah dasar dan lahan pertanian seluas kurang lebih lima hektare.

Sementara untuk pencarian sendiri Tim SAR gabungan memperluas operasi area pencarian di perairan Danau Toba yang dibagi menjadi tiga sektor yang difokuskan di sejumlah titik lokasi pencarian.

“Sektor I melakukan pencarian di perairan Danau Toba dengan cara penyelaman dari Personel Basarnas Spesial Group (BSG) dan melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan RIB dan Perahu LCR, kemudian dilakukan pembersihan sampah dan penarikan pohon yang berada di Danau,” katanya.

Sementara sektor II dilakukan pembersihan material yang berada di dalam gereja dan sekolah, kemudian pemindahan material dari selokan yang berada di depan hotel menggunakan ekskavator, sedangkan pada sektor III pencarian masih dilakukan menggunakan ekskavator yang difokuskan pada runtuhan rumah dan mes karyawan di salah satu hotel yang terdampak.

“Pencarian pada hari kedelapan, kita terlebih dahulu menurunkan tim penyelam dari BSG untuk melakukan penyelaman di sekitar lokasi pohon tumbang dan di belakang gedung gereja dan hotel,” ujarnya

Banjir bandang dan longsor yang melanda Desa Simangulampe, Baktiraja, Kabupaten Humbang Husundutan, terjadi Jumat (1/12/2023) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Sebanyak 12 orang hilang dan baru dua orang ditemukan dalam keadaan meninggal.(lci)

Share :

Baca Juga

Nasional

Tri Ibadah Bantu Jamaah Tetap Terhubung dan Nyaman Beribadah di Tanah Suci

Nasional

Digiland Kembali Digelar Mei 2025, Hadirkan Ajang Lari Berstandar Internasional dengan Konser Musik dan Pasar UMKM

Nasional

Indosat Jaga Koneksi Tanpa Putus saat Idulfitri: Trafik Data Naik 21 Persen, Ribuan Petugas Siaga di Lapangan
Mengenai Pengguna Standar Akuntansi Keuangan Internasional di Pasar Modal (POJK 26/2023).

Nasional

MA Kabulkan Kasasi OJK, Izin Usaha Kresna Life Resmi Dicabut

Nasional

Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Jaringan dengan AI Hadapi Lonjakan Konektivitas Ramadan dan Lebaran

Nasional

Telkom Solution Hadirkan Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Market Enterprise Business di Indonesia

Nasional

Kejari Batam Perkuat Transparansi dan Akuntabilitas Lewat Buka Puasa Bersama Wartawan

Nasional

Li Claudia: Penanganan Banjir Jadi Prioritas, Inventarisasi Aset Pemerintah Batam Diperlukan