Tekan Pelanggaran Lalu Lintas, Satlantas Gencar Sosialisasi Keselamatan Seligi 2025

Rabu, 12 Februari 2025 - 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satlantas Polresta Barelang, sosialisasi Operasi Keselamatan Seligi 2025 melalui talk show di salah satu radio di Batam, Rabu (12/02/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polres

Satlantas Polresta Barelang, sosialisasi Operasi Keselamatan Seligi 2025 melalui talk show di salah satu radio di Batam, Rabu (12/02/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polres

MATAPEDIA6.com, BATAM – Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan di jalan terus dilakukan oleh Satlantas Polresta Barelang.

Salah satu langkahnya adalah dengan sosialisasi Operasi Keselamatan Seligi 2025 melalui talk show di salah satu Radio di Batam, Rabu (12/02/2025).

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Lantas Polresta Barelang, AKP Afiditya Arief, yang diwakili oleh Kanit Kamsel Satlantas Polresta Barelang, Ipda Muhammad Zikri.

Dalam talk show tersebut, Ipda Muhammad Zikri menyampaikan Operasi Keselamatan Seligi 2025 berlangsung selama 14 hari, mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025, dengan tujuan menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

“Fokus operasi kali ini mencakup kendaraan bus yang menggunakan klakson telolet karena berisiko mengganggu konsentrasi pengendara lain,” kata Zikri.

Selain itu kendaraan angkutan barang yang kelebihan muatan dan dimensi (ODOL) yang dapat merusak jalan serta meningkatkan risiko kecelakaan.

Operasi Seligi ini juga memberikan himbauan bagi kendaraan berplat hitam yang digunakan untuk mengangkut penumpang secara ilegal atau travel gelap yang tidak memiliki izin resmi.

Meski upaya sosialisasi terus dilakukan, kesadaran pengendara di Batam terhadap aturan lalu lintas masih menjadi tantangan besar.

Hingga kini, pelanggaran seperti menerobos lampu merah, tidak menggunakan helm, melawan arus, dan penggunaan ponsel saat berkendara masih sering ditemui di berbagai ruas jalan.

Selain itu, keberadaan kendaraan angkutan barang yang melebihi kapasitas serta maraknya travel gelap juga menjadi perhatian khusus.

Banyak pengendara masih mengabaikan aspek keselamatan demi alasan kepraktisan atau faktor ekonomi.

Salah satu faktor utama masih banyaknya pelanggaran adalah kurangnya kesadaran dan kedisiplinan dari pengendara itu sendiri.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih patuh demi keselamatan bersama,” tambah Ipda Muhammad Zikri.

Dengan adanya Operasi Keselamatan Seligi 2025, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat dan angka kecelakaan di Batam dapat ditekan.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Tekan Angka Kriminalitas, Polresta Barelang Gencarkan Patroli Malam
Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika
Gedung PT Team Metal di Tanjung Uncang Terbakar, Diduga Akibat Aktivitas Pengelasan
Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita MiChat di Sagulung Batam
Pemuda di Batam Aniaya Kekasih Hingga Luka-Luka, Diduga Dipicu Api Cemburu
Polresta Barelang Ungkap Sindikat Pecah Kaca Antarprovinsi, Satu Pelaku Dibekuk di Palembang
Polsek Batu Ampar Bongkar Modus Curanmor Berkedok COD, Dua Pelaku Ditangkap
Pastikan Tidak Ada Oplosan, Satgas Pangan Polda Kepri Uji Lab Beras Premium di Batam

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 23:54 WIB

Tekan Angka Kriminalitas, Polresta Barelang Gencarkan Patroli Malam

Jumat, 1 Agustus 2025 - 22:34 WIB

Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:25 WIB

Gedung PT Team Metal di Tanjung Uncang Terbakar, Diduga Akibat Aktivitas Pengelasan

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:38 WIB

Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita MiChat di Sagulung Batam

Rabu, 30 Juli 2025 - 11:09 WIB

Pemuda di Batam Aniaya Kekasih Hingga Luka-Luka, Diduga Dipicu Api Cemburu

Berita Terbaru