Enam Hari Pasca Tanggul Penangkaran Buaya di Pulau Bulan Jebol, Baru 14 Ekor Tertangkap

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga menangkap buaya yang lepas dari habitat, Rabu (15/1). Foto:Screenshot/video-warga

Warga menangkap buaya yang lepas dari habitat, Rabu (15/1). Foto:Screenshot/video-warga

MATAPEDIA6.com, BATAM –  Enam hari pasca jebolnya tanggul penangkaran buaya di Pulau Bulan milik PT PJK, upaya penangkapan terus dilakukan oleh tim gabungan. Hingga Jumat (17/1/2025), sebanyak 14 buaya berhasil ditangkap, meski jumlah total buaya yang lepas masih belum dapat dipastikan.

Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofian, mengungkapkan bahwa penangkapan terakhir dilakukan pada Jumat dini hari, di mana enam ekor buaya berhasil diamankan di perairan sekitar Pulau Bulan, Pulau Boyan, Pulau Mengkada, dan Pulau Buluh.

“Dengan tambahan enam ekor ini, total buaya yang berhasil ditangkap menjadi 14. Namun, salah satu di antaranya merupakan buaya muara, bukan berasal dari penangkaran Pulau Bulan,” jelas Adyanto.

Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Bulang, Koramil 02 Sekupang, SKW II Batam, BKSDA Riau, dan Baninpotmar memprioritaskan pencarian di malam hari, karena buaya biasanya beristirahat di siang hari.

“Siang hari tim siaga sambil menunggu laporan masyarakat. Jika ada informasi keberadaan buaya, tim akan langsung turun ke lokasi,” ujar Adyanto.

Berikut adalah rincian buaya yang telah ditangkap sejak tanggul jebol: Senin (13/1/2025): Satu ekor buaya ditangkap di Pulau Mengkada.
Selasa (14/1/2025): Tiga ekor buaya ditangkap di Pulau Mengkada.
Rabu (15/1/2025): Empat ekor buaya ditangkap di berbagai lokasi, yaitu Pulau Buluh, Pulau Mengkada, Pulau Geranging, dan Pulau Paku.
Kamis (16/1/2025): Lima ekor buaya ditangkap, empat di Pulau Lokan dan satu di Pulau Paku.
Jumat (17/1/2025): satu ekor buaya di Pulau Buluh.

Adyanto menjelaskan bahwa pihak perusahaan masih mengeringkan danau penangkaran untuk menghitung kembali jumlah buaya yang tersisa. Hingga saat ini, belum ada kepastian berapa jumlah buaya yang lepas dari penangkaran.

“Kami akan terus melakukan pencarian hingga perusahaan memberikan data pasti mengenai jumlah buaya yang hilang,” tegasnya.

Namun, hingga berita ini diturunkan, PT PJK sebagai pengelola penangkaran belum memberikan konfirmasi. Pesan yang dikirimkan ke pihak perusahaan melalui WhatsApp juga belum mendapat tanggapan.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Hindari Tabrakan Beruntun Pick Up Tabrak Pemotor di Jalan Trans Barelang, Satu Meninggal Dunia
Komisi I DPRD Batam Kutuk Keras Penganiayaan ART di Batam
Pelaku Penganiayaan ART di Batam Ditangkap, Korban Masih Trauma dan Jalani Perawatan
ART Babak Belur Diduga Dianiaya Majikan dan Rekan Kerja di Perumahan Mewah Sukajadi
Ingin Buktikan pada Mertua Sudah Punya Anak, Pasangan di Batam Bawa Kabur Anak Asuh hingga ke Aceh
Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh
Komisi IV DPRD Batam Panggil RSUD dan BPJS, Kasus Anak Meninggal Usai Ditolak Rawat Inap
Marak Penipuan Jual iPhone Murah di Batam, Korbannya Perempuan Warga Bukit Palem

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 18:41 WIB

Hindari Tabrakan Beruntun Pick Up Tabrak Pemotor di Jalan Trans Barelang, Satu Meninggal Dunia

Senin, 23 Juni 2025 - 18:22 WIB

Komisi I DPRD Batam Kutuk Keras Penganiayaan ART di Batam

Senin, 23 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pelaku Penganiayaan ART di Batam Ditangkap, Korban Masih Trauma dan Jalani Perawatan

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:29 WIB

Ingin Buktikan pada Mertua Sudah Punya Anak, Pasangan di Batam Bawa Kabur Anak Asuh hingga ke Aceh

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:13 WIB

Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh

Berita Terbaru

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Batam Anwar Anas

Hukum Kriminal

Komisi I DPRD Batam Kutuk Keras Penganiayaan ART di Batam

Senin, 23 Jun 2025 - 18:22 WIB