MATAPEDIA6.com, JAKARTA – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menegaskan bahwa persatuan menjadi kunci kedaulatan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
Hal itu disampaikan saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
“Bersatulah agar kita berdaulat, berdaulatlah agar rakyat sejahtera, dan sejahterakanlah rakyat agar Indonesia benar-benar maju,” ujar Mahendra dalam amanatnya.
Baca juga:OJK Tegaskan Peran Strategis Pasar Modal untuk Kemandirian dan Kedaulatan Ekonomi Indonesia
Ia menekankan, kedaulatan bangsa hanya bisa tercapai jika seluruh elemen masyarakat menjaga warisan perjuangan para pahlawan. Kemerdekaan, kata Mahendra, bukan hadiah melainkan amanah yang harus dijaga dengan kerja nyata dan pengorbanan.
“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan tanpa lelah serta pengorbanan jiwa dan raga para pahlawan. Dari mereka kita mewarisi pesan abadi bahwa kemerdekaan adalah amanah, bukan hadiah. Sekali lagi, amanah bukan hadiah,” tegasnya.
Dalam pidatonya, Mahendra juga mengutip pesan Bung Karno: Sekali merdeka tetap merdeka. Mati kita mulia, hidup kita jaya. Itulah sumpah bangsa, sumpah yang tidak boleh layu dimakan zaman.”
Upacara diikuti seluruh pegawai OJK di Jakarta dan digelar serentak di kantor-kantor OJK di seluruh Indonesia.
Momen tersebut menjadi refleksi sekaligus pengingat akan tekad bangsa menuju Indonesia Emas 2045 yang kuat, adil, makmur, dan bermartabat di mata dunia.
Baca juga:OJK Kepri Evaluasi Aturan Rekening Dormant demi Jaga Stabilitas Keuangan dan Lindungi Nasabah
Editor:Redaksi