MATAPEDIA6.com, BATAM – Polda Kepulauan Riau (Kepri) resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) 2025 melalui peresmian dapur Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG), Senin (25/8/2025).
Acara berlangsung di Dapur SPPG Polda Kepri dan dipimpin langsung Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Asep Safrudin.
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan dapur SPPG yang telah diverifikasi dan siap dioperasionalkan.
“Program ini merupakan wujud dukungan Polda Kepri terhadap kebijakan Presiden RI. Kami hadir untuk memastikan pelaksanaan di lapangan berjalan baik dan memberi manfaat nyata bagi anak-anak penerima MBG,” tegasnya.
Baca juga: Merajut Kebersamaan, Keluarga Besar Polda Kepri Gelar Lomba Meriahkan HUT ke-80 RI
Dapur SPPG dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari dengan dukungan penuh Bidang Dokkes Polda Kepri yang melakukan uji sampling guna memastikan makanan aman dikonsumsi.
Sementara Ditreskrimsus Polda Kepri bertugas memantau transparansi dan akuntabilitas program.
Pada tahap perdana ini, sebanyak 3.008 paket makanan bergizi dibagikan ke 17 sekolah penerima manfaat MBG di Batam, di antaranya RA Al-Mujahirin, SMPIT Harapan Mulia, SDN 004 Nongsa, SMPIT Darussakinah Batam, hingga SD Negeri 001 Nongsa.
Saat ini Polda Kepri telah menyiapkan sembilan dapur SPPG, dua di antaranya mulai beroperasi di Batam termasuk di Polresta Barelang, sementara tujuh lainnya sedang dibangun di Tanjungpinang, Bintan, Karimun, dan Natuna.
Secara nasional, sudah ada 500 dapur SPPG beroperasi dengan target 1.000 dapur di seluruh Indonesia.
Baca juga: Sambut HUT ke-80 RI, Ditreskrimsus Polda Kepri Bagikan 700 Bendera dan 50 Paket Sembako
Program ini tak hanya bertujuan meningkatkan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal melalui kemitraan dengan petani, nelayan, dan UMKM penyedia bahan pangan.
Peresmian dapur ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pelepasan mobil distribusi MBG oleh Kapolda Kepri.
“Kami ingin anak-anak Kepri tumbuh sehat, cerdas, dan bergizi, sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat,” kata Asep Safrudin.
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega