Home / Hukum Kriminal

Jumat, 6 September 2024 - 15:39 WIB

Baru 4 Tahun Bebas, Residivis Pengguna Narkoba Jadi Pengedar

Kasat Narkoba Polres Bintan Iptu Davinsi Josie Sidabutar saat menunjukkan barang bukti hasil penindakan peredaran Narkoba di Bintan, Kamis (5/9/2024). Matapedia6.com/ Dok Polres Bintan

Kasat Narkoba Polres Bintan Iptu Davinsi Josie Sidabutar saat menunjukkan barang bukti hasil penindakan peredaran Narkoba di Bintan, Kamis (5/9/2024). Matapedia6.com/ Dok Polres Bintan

MATAPEDIA6.com, BINTAN – Baru empat tahun menghirup udara segar atas kasus peredaran narkotika Gunawan alias Dadang (42) kembali ditangkap Polres Bintan aras kasus yang sama, Jumat (29/8/202) lalu.

Pria berusia 42 tahun itu ditangkap polisi di Batam pada 2017 dan dihukum selama 5 tahun 6 bulan dan baru keluar pada tahun 2021 lalu.

Gunawan ditangkap di Kelurahan Sebong Pereh Kecamatan Telok Sebong Kabupaten Bintan, penangkapan bersama barang bukti berupa 2 bungkus paket kecil narkotika jenis Sabu dan 2 paket ganja dibungkus plastik bening.

Kasat Narkoba Polres Bintan Iptu Davinsi Josie Sidabutar menjelaskan penangkapan terhadap Gunawan berdasarkan informasi dari masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di seputaran wilayah Lagoi diduga terkait penyalahgunaan Narkoba.

“Saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 2 bungkus paket kecil narkotika jenis Sabu dan 2 paket ganja dibungkus plastik bening, 2 unit timbangan digital dan 1 bundel plastik bening,” kata Davinsi.

Dia menjelaskan tersangka dan barang bukti diamankan ke Polres Bintan dan dilakukan pemeriksaan.

“Tersangka mengakui mendapatkan narkotika jenis sabu dan ganja tersebut dengan cara dibeli dari temannya berinisial S (35) di Kota Tanjungpinang seharga Rp 3 juta,” kata Davinsi.

Barang haram tersebut rencananya untuk di konsumsi dan sebagian di edarkan di Bintan dan Tanjungpinang.

Saat ini tersangka masih dilakukan penyidikan intensif untuk pengembangan, sedangkan saudara S (35) sedang dalam pengejaran Polisi.

Kami berkomitmen memberantas peredaran Narkotika di wilayah hukum Polres Bintan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar kabupaten Bintan bebas dari Narkoba,” kata Davinsi.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 dan atau pasal 112 ayat 2 dan atau pasal 111 ayat 1 dengan ancaman minimal 6 tahun penjara dan maksimal 20 tahun.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Share :

Baca Juga

Spanduk penolakan warga yang dipasang di pagar tembok perumahan permata Baloi atas pembukaan akses jalan dari Baloi apartemen lewat komplek permata Baloi, Jumat (18/4/2025) Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Spanduk Penolakan Warga Permata Baloi Hilang Misterius, Diduga Ada Oknum Berkepentingan
Kapolda Kepri saat memberikan arah dihadapan seluruh personel Polda Kepri pada upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Bhayangkara Polda Kepri, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

Hukum Kriminal

Pimpin Upacara Kesadaran Nasional, Kapolda Ingatkan Jaga Kamtibmas Ditengah Kebijakan AS Naikan Tarif Impor
MRA saat berjalan masuk ke dalam rumahnya di bida Asri I, Batam Kota, Batam Centre, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Remaja di Batam Ditusuk Orang Tak Dikenal, Luka Tiga Jahitan di Dada Kanan
Kondisi akses ke sungai Baloi Indah yang ditutup menggunakan seng, agar warga dan juga media tidak bisa mengambil gambar Deri lokasi, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/ Luci

Hukum Kriminal

Warga Pertanyakan Penutupan Akses ke Sungai Baloi Indah, Diduga Akal akalan Oknum Tertentu

Hukum Kriminal

Warga Permata Baloi Cluster Manggo Blok G1-G20 Tolak Pembangunan Akses dari Baloi Apartemen ke Permata Baloi
Ibu anak saat memberikan ucapan terimakasih kepada polisi yang sudah membina anaknya setelah videonya viral, Selasa (15/4/2025). Matapedia6.com/Dok Polsek

Hukum Kriminal

Gegara Tak Dibeli Motor Anak di Batam Tega Pukul Ayah, Polsek Sagulung Langsung Bertindak
Kondisi mobil Yusril koto yang terduduk setelah empat ban mobilnya di gembos orang tidak dikenal, Selasa (15/4/2025) dini hari, Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Aktivis Batam Yusril Koto Diteror, Empat Ban Mobil di Gembos Orang Tak Dikenal

Hukum Kriminal

Sempat Bersalaman Sebelum Pelaku Gorok Leher Korban