MATAPEDIA6.com, BATAM – Kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang Asisten Rumah Tangga (ART) kembali mencuat di Batam.
Intan (23), wanita asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan wajah lebam dan tubuh penuh memar.
Korban diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan majikannya di sebuah rumah elit kawasan Sukajadi, Batam Kota.
Kisah pilu Intan terungkap setelah ia nekat meminjam ponsel tetangga untuk menghubungi keluarganya di kampung halaman.
Pesan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh paguyuban Flobamora Batam yang kemudian mendatangi lokasi kejadian.
“Hari ini kami mendatangi rumah majikan korban untuk menjemput dan menggali keterangan. Dari hasil awal, korban mengalami kekerasan fisik oleh majikannya sendiri,” kata Jesicha, anggota Tim Flobamora Batam, Sabtu (21/6/2025).
Baca Juga: Langgar Izin Tinggal, Empat WNA Dideportasi dari Batam
Yang lebih mengejutkan, Intan mengaku dipukul bukan hanya oleh majikannya, tapi juga oleh rekan kerja sesama ART, atas perintah langsung dari sang majikan.
“Majikan laki-laki kabur saat kami datang. Istrinya masih ada di rumah dan sempat kami mintai keterangan, termasuk satu ART lainnya,” tambah Jesicha.
Ketua Flobamora Batam, Yulius, mengatakan bahwa pihaknya akan mengawal proses hukum hingga tuntas dan memastikan Intan mendapat perlindungan dan keadilan.
“Kami sudah mendampingi korban menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Elisabeth Batam Kota dan kini tengah melapor ke Polresta Barelang,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Debby Andrestian membenarkan bahwa laporan telah diterima dan penyidikan tengah berjalan.
“Laporannya sudah kami terima. Tim penyidik masih bekerja untuk mengusut kasus ini. Korban juga masih menjalani perawatan,” ujar AKP Debby.
Penulis:Luci |Editor: Zalfirega